Mutiara Hadits
1.Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu berkata,“Tuntutlah ilmu (belajarlah Islam) karena mempelajarinya adalah suatu kebaikan untukmu. Mencari ilmu adalah suatu ibadah. Saling mengingatkan akan ilmu adalah tasbih. Membahas suatu ilmu adalah jihad. Mengajarkan ilmu pada orang yang tidak mengetahuinya adalah sedekah. Mencurahkan tenaga untuk belajar dari ahlinya adalah suatu qurbah (mendekatkan diri pada Allah).”
Mutiara Hadits
2.Ali radhiyallahu ‘anhu berkata,“Ilmu (agama) itu lebih baik dari harta. Ilmu akan menjagamu, sedangkan harta mesti engkau menjaganya. Harta akan berkurang ketika dinafkahkan, namun ilmu malah bertambah ketika diinfakkan.”
Mutiara Hadits
"3.Barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuannya, maka Allah akan mencerai beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di hadapannya, dan dunia tidak datang kepadanya melainkan apa yang telah ditetapkan baginya. Namun barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuannya, Allah akan menyatukan urusannya, menjadikan hatinya merasa bercukupan dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan tunduk" (HR.Ibnu Majah, Ash-shohihah 950).
Rabu, 29 Juni 2011
TAHLILAN DALAM PANDANGAN ISLAM
Selasa, 28 Juni 2011
Bolehkah Menikahi Wanita Ahlul Kitab?
Jumat, 24 Juni 2011
Saling Berjabat Tangan Setelah Shalat Sebenarnya Tidak Ada Dalilnya
Karena berjabat tangan itu dilakukan sebelum atau sesudah shalat, lantas orang berasumsi bahwa berjabat tangan itu ada kaitannya dengan shalat. Hal itu tentu memerlukan kajian tersendiri. Mestinya berjabat tangan disunnahkan ketika bertemu atau berpisah. Sedang berjabat tangan setelah shalat, sebenarnya tidak ada dalil. Akan tetapi, lebih baik berjabat tangan itu dinisbatkan atas bertemu dan atau akan berpisah dengan kawan sesama muslim.
Hal ini dapat kita lihat dari hadits pertama:
والمختار أن يقال : ان صافح من كان معه قبل الصلا ة فمباحة كما ذكرنا. وان صافح من لم يكن معه قبلها فمستحبة لان المصا فحة عند اللقاء سنة بالاجتماع للا حا ديث الصحيحة فى ذالك
Pendapat yang layak dipilih ialah; Bila jabat tangan itu dilakukan saat sebelum shalat, itu boleh-boleh saja. Kalau berjabat tangan itu dilakukan jauh sebelum shalat dikerjakan, itu memang dianjurkan karena berjabat tangan ketika bertemu itu memang disunnahkan. Para ulama sepakat dalam hal ini karena memang ada hadits shahih tentangnya. [Al Majmu li an Nawawy, Juz III halaman. 470]
Dalil kedua;
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا. رواه أحمد فى مسنده و أبو داود و الترمذى وابن ماجة والضياء عن البراء
Apabila dua orang muslim bertemu lalu berjabatan tangan, keduanya pasti akan diampuni (dosanya) sebelum mereka berpisah. (HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Dhiya', dari Barra']
Dalil ketiga;
و تسن مصافحة الرجلين و المر أتين وتحرم مصافحة الرجل للمر أة أللأجنبية من غير حائل
Disunnahkan berjabat tangan antara laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan. Haram hukumnya bila berjabat tangan itu dilakukan dengan jenis lain (laki-laki dengan perempuan) yang bukan muhrimnya tanpa adanya satir (penghalang). [Tanwir al Qulub, halaman. 199]
________
Sumber :
Ditulis ulang sesuai dengan isi Buku Tradisi Orang-Orang NU, Penulis H. Munawir Abdul Fattah, Penerbit Pustaka Pesantren. Halaman .199-201
Kamis, 23 Juni 2011
~PESAN UNTUK (calon)SUAMI & ISTRI~
Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.
Istri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah
Apalagi secantik Zulaikha
Justru Istrimu hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Menjadi solehah…
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama.
Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Istri adalah murid, kamu mursyidnya,
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya.
Saat Istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya,
Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya.
Pernikahan atau perkawinan,
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt.,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasulullah,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah,
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh…
Untukku (Calon) Istrimu
Pernikahan atau perkawinan,
Membuka tabir rahasia.
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad SAW,
Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Ayyub,
Atau pun segagah Musa,
Apalagi setampan Yusuf.
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang soleh …….
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama.
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya..
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan takwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt.,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukanlah Hajar, yang begitu setia dalam sengsara,
Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah,
Amin.
Wassalam,
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥ `·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´ Semoga bermanfaat... ♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫ barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir Salam Ukhuwah fillah (¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥ `·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)♥ ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜ
Rabu, 22 Juni 2011
Tata Cara Sholat Gerhana
10 Pembatal Keislaman
Kedua: Menjadikan perantara (wasilah) antara dirinya dan Allah, menyeru mereka, meminta syafaat dari mereka, bertawakal kepada mereka, maka kafir secara ijma’.
Selasa, 21 Juni 2011
10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak
Tidak Sarapan/’Adamul IfthaarOrang yang tidak sarapan akan menyebabkan tingkat gula darah yang rendah. Hal ini akan menyebabkan asupan nutrisi yang kurang memadai bagi otak sehingga menyebabkan penurunan fungsi otak (Brain Degeneration)
Makan berlebihan/al-Akluz Zaa’id akan menyebabkan pengerasan arteri otak, yang dapat menyebakan penurunan kekuatan mental.
Merokok/at-Tadkhin dapat menyebabkan pengerutan otak multiple yang bisa menyebabkan gangguan Alzheimer.
Mengonsumsi gula secara berlebihan/as-Sukrol ‘Aali dapat menyebabkan gangguan absorbsi protein dan nutrisi sehingga menyebabkan malnutrisi yang berhubungan dengan perkembangan otak.
Pencemaran udara/Talawwutsul Hawa’Otak kita adalah pengkonsumsi oksigen terbesar di tubuh kita. Menghirup udara terpolusi dapat menurunkan suplai oksigen ke otak, sehingga menyebabkan penurunan fungsi efisiensi otak.
Kurang tidur/Qillatun NaumTidur akan membantu otak untuk beristirahat. Kurang tidur yang berkepanjangan akan mempercepat kematian sel otak.
Menutup wajah ketika tidur/Taghtiyatul wajh atsna’in naumdapat menyebabkan peningkatan kadar karbondioksida dan menurunkan kadar oksigen yang dapat memberikan efek kerusakan otak.
Berfikir keras pada saat sakit/Izhaaqud Dimaagh bil ‘amal atsna’il maradhBekerja keras atau belajar pada saat sakit dapat menurunkan efektivitas fungsi otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak.
Jarang merangsang fikiran/Qillatul Afkaar al-MuhfazahBerfikir adalah cara terbaik untuk melatih otak kita, jarang merangsang fungsi otak dapat menyebabkan penyusutan otak.
Jarang bicara/nadiratul kalaamPerbincangan intelektual dapat mendukung efisiensi kerja otak.